Juridical Analysis of the Effectiveness of Solid Medical Waste Management at the Health Center in Batam City

Authors

  • Frisca Wulandari Universitas Internasional Batam
  • F. Yudhi Priyo Amboro Universitas Internasional Batam
  • Triana Dewi Seroja Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.30736/ji.v11i2.228

Keywords:

solid medical waste, Batam

Abstract

Abstract

An environment is a spatial unit consisting of all objects, energy sources, conditions, and living things whose behavior affects the continuity of life and human welfare and how this behavior relates to other living things. Medical waste is waste that has a greater influence on the emergence of infections because it contains pathogenic agents which have an impact on causing disease. With the problem of waste treatment, especially solid medical waste, especially during this pandemic, it is known that dealing with these problems requires a system that regulates and becomes a reference for achieving a standard of living and sustainable development. The Theory of Legal Effectiveness and Development Law Theory was used to analyze the implementation of this research. The method used in this study uses empirical juridical methods. The empirical legal research method is based on realities in the field through observations at 3 (three) Puskesmas in Batam City, namely Puskesmas Sekupang, Puskesmas Mentarau, and Puskesmas Sungai Langkai, which respectively are samples of the highest, medium and lowest total waste production within Dinas Kesehatan Kota Batam. Samples were taken by purposive sampling method.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bibliography

Amin, Muhammad, Qariati, Nurul Indah, & Jalpi, Agus. (2011). PENDAHULUAN Puskesmas merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis maupun non medis baik dalam bentuk padat maupun cair . Limbahmedis adalah semua bahan limbah yang diciptptakan di fasilitas pelayanan kese. Repository UNISKA.

Aris. (2019, July). Ngeri.. Limbah Medis Berserakan di Kota Batam. Batampos.Co.Id.

Buana, Ridhani Surya. (2021). Aspek Hukum Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Balangan. Dinamika, 27(10), 1387–1405.

Cahyandari, Alifiah Tri Setya, & Pradana, Galih Wahyu. (2022). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Urusan Wajib Lingkungan Hidup (Studi Upaya Pengelolaan Limbah B3 Di Kabupaten Sidoarjo). Publika, 10(1), 159–174.

Dany Garjito, Chyntia SAmi Bhayangkara. (2021, August). Viral Limbah Medis Bekas Jarum Suntik Berserakan di Kota Bekasi. Suara.Com.

Fadilla, Rayhan Hafiz. (2021). Implementasi Pengelolaan Limbah Infeksius Yang Berasal Dari Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dan Penegakkan Hukum. Syiar Hukum : Jurnal Ilmu Hukum, 19(2), 133–148. https://doi.org/10.29313/shjih.v19i2.8960

Hendra Cipta, & Khairina. (2021, October). Jarum Suntik dan Ratusan Botol Limbah Medis Dibuang Berserakan di Selokan. Kompas.Com.

Irawan, Muhammad Agus, Handoyono, Susilo, & Aprina, Elsa. (2019). Analisis Yuridis tentang Pengelolaan Limbah Medis Padat di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Lex Suprema, 1(September), 1–18.

Lili Rasjidi, Ida Bagus Wyasa Putra. (2012). Hukum Sebagai Suatu Sistem. Jakarta: fikahati Aneska.

Madi Irawan. (2017). Tanggung Jawab RS dalam Pengelolaan Limbah Berbahaya dan beracun. Hasanuddin.

Marta, Stefanus Doni. (2018). Pengelolaan Limbah Medis Padat Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Dan Perlindungan Hukum Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. SOEGIJAPRANATA Semarang.

Mirawati, Budiman, & Tasya, Zhanaz. (2019). Analisis Sistim Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Pangi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–8.

Nilwansyah, Fahmi. (2022). Identifikasi Sustainable Develompent Goals Dalam Pencegahan Penanggulangan Limbah Medis Covid-19 Dan Regulasi Perda Bandar Lampung Nomor 05 Tahun 2015. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 1(2), 171–184. https://doi.org/10.23920/litra.v1i2.588

Peraturan Menteri Kesehatan No.18 Tahun 2020 Tentang Penanganan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah. (2020).

Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019. (2019).

RR Lyia Aina Prihardiati. (2021). TEORI HUKUM PEMBANGUNAN ANTARA DAS SEIN DAN DAS SOLLEN. HERMENEUTIKA, 5(1). https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v3i2

Ruli Satriadi. (2021, May). Rumah Sakit Gandeng PPLI Tangani Limbah Medis. Berita Satu.

Soemantri, Yondia Vanensashakeh. (2017). Lingkungan Hidup (Studi Dumping Limbah Tanpa Izin Terkait dan Berdasarkan Putusan Nomor 61/PID.SUS/2015/PN/UNR.JO.Nomor 162/PID.SUS/2016/PT.SMG. Diponegoro Law Jurnal, 6(2), 2.

Soerjono Soekanto. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 28 H,1 dan 2). (n.d.).

UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140. (2009).

UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Lembaran Negara Republik Indonesia No.1441. (2009).

Yustina, Endang Wahyati. (2021). Aspek Hukum Pengelolaan Limbah Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Terhadap Kesehatan Lingkungan. Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan, 6(1), 98–115. https://doi.org/10.25170/paradigma.v6i1.2585.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-09-12

How to Cite

Wulandari, F., Amboro, F. Y. P., & Seroja, T. D. (2023). Juridical Analysis of the Effectiveness of Solid Medical Waste Management at the Health Center in Batam City. Jurnal Independent, 11(2), 396–410. https://doi.org/10.30736/ji.v11i2.228